Nama : Rohman Fandi
NPM : 11.1.01.10.0311
PEMBELAJARAN YANG MENARIK
Bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah
maupun kuliah masih memiliki satu kewajiban yang cukup penting. Yaitu belajar
dengan giat untuk menyosong masa depan mereka sendiri.
Sebenarnya belajar itu sendiri adalah suatu tindakan
yang dilakukan untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dengan baik dan
benar, baik dengan membaca buku maupun praktik lapangan secara langsung.
Pada era globalisasi dan modern ini, marilah
kita berusaha untuk belajar lebih giat. Tapi semua itu sudah dilakukan atau
belum? Kita tentu sepakat jika dinyatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan
minat belajar makin ke depan makin berkurang. Misalnya saja sekarang ini anak
di bangku sekolah yang dalam kegiatan belajar membaca dan menulis bahasa Indonesia
yang sesuai dengan EYD semakin jarang, bahkan banyak di jumpai bahasa-bahasa
gaul. Juga tidak taunya terhadap lagu-lagu daerahnya sendiri.
Jika diperhatikan, banyak hal yang
mempengaruhi tingkat belajar anak pada masa sekarang ini, yaitu tingkat kemalasan/kejenuhan
anak dalam belajar. Sifat malas ini muncul karna situasi anak didik pada saat
belajar itu tidak adanya rasa minat berlebih pada apa yang akan dipelajarinya.
Tempat yang tidak nyaman, kenyamanan saat belajar juga cukup berperan besar
dalam proses belajar siswa. Jika tempat untuk belajar sangat nyaman pastinya
siswa akan cepat mengerti dengan yang sedang dipelajarinya,begitu pula
sebaliknya. Majunya teknologi dan komunikasi, maka tidak menutup kemungkinan
semangat anak untuk belajar semakin berkurang. Hal ini disebabkan maraknya
permainan-permainan online, internet dan
tayangan-tayangan televisi yang semakin beragam. Membuat anak semakin sering bermain game-game online dan internet
dibandingkan harus belajar atau membaca buku. Pengaruh teman sepermainan dan
lingkungan, pengaruh lingkungan dan teman sepermainan sangat mempengaruhi
tingkat kesadaran anak didik untuk menjalankan kewajibannya yaitu belajar. Jika
bisa memaklumi antara sebuah hak dan kewajiban untuk seorang anak didik pasti
bisa membagi waktunya antar belajar dan bermain dengan baik, begitu pula
sebaliknya.
Untuk mengkristalkan pertumbuhan dan
perkembangan minat anak terhadap sikap belajar yang mampu berfungsi sebagai
alat komunikasi politik, budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi maka
perlu dilakukan tindakan-tindakan kongkret seperti: (1) pemantapan bahwasanya
belajar itu penting bagi anak didik; (2) pemantapan kedudukan dan fungsi dari
belajar adalah bekal untuk masa depan; (3) pemantapan usaha pembinaan belajar
secara rutin; (4) pemantapan belajar sebagai jendela dunia yang bisa dilihat
kapan saja; (5) pembudayaan penggunaannya dalam berbagai aspek kehidupan, baik
yang berhubungan dengan pembelajaran formal dan non formal, baik resmi maupun
tidak resmi, termasuk dalam dunia pengetahuan alam dan sosial, dan dunia
internet.
Mungkin belajar yang menyenangkan dan memiliki
kesan yang membangun motivasi anak adalah proses belajar yang cukup efektif
bagi para siswa yang sulit untuk belajar.dan cara-cara belajar yang
menyenangkan dan menarik diantaranya, sebagai berikut :
(1) Belajar dengan menggunakan media gambar.
Ini merupakan salah satu media untuk menarik minat siswa, jika hanya dengan
menggunakan media buku dan papan tulis mungkin tidak begitu bisa menarik
perhatian para siswa.
(2) Memasukkan unsur nyanyian dalam menghafal
pembelajaran tertentu. Dengan nyanyian dalam menghafal materi-materi
pembelajaran mungkin lebih cepat melekat pada memori siswa dibandingkan dengan
hanya membaca buku.
0 komentar:
Posting Komentar